Senin, 29 April 2013

Google Driverless Car adalah salah satu kemajuan teknologi terbaru masa depan

Selain FROG (Free Ranging On Grid) teknologi Driverless Car juga dikembangkan oleh Google.
Google Driverless Car merupakan proyek dari Google yang dipimpin oleh Sebastian Thurn. Ketika sahabatnya meninggal dalam kecelakaan mobil, dia men-dedikasikan hidupnya untuk menyelamatkan orang lain dari kecelakaan mobil, sehingga dia membuat driverless car.



                                                   Cara kerja Google Driverless Car

System ini menggabungkan informasi yang dikumpulkan dari Google Street View dengan Artificial Intelligence software yang menggabungkan input dari kamera video yang ada di dalam mobil, LIDAR (sensor optikal yang menggunakan laser untuk mengetahui jarak/posisi benda yang ada di segitarnya) sensor diatas kendaraan, radar sensor dibagian depan kendaraan, dan sensor posisi yang melekat pada salah satu dari bagian belakang roda untuk menentukan posisi mobil pada peta. Dalam system ini, batas kecepatan telah ditentukan dan disimpan pada peta serta dapat mempertahankan jarak dari kendaraan lain yang ada disegitarnya dengan menggunakan system sensor. 



Pada gambar diatas, tampak pengemudi tidak perlu melakukan kegiatan apapun, dengan kamera, computer, dan sensor yang ada mobil dapat berjalan dengan sendirinya sampai ditempat tujuan dengan aman.
Meskipun berjalan secara otomatis, tapi bukan berarti manusia kehilangan control sepenuhnya atas kendaraan mereka. System ini menyediakan override yang memungkinkan pengemudi manusia untuk mengambil alih kendali seperti menginjak rem atau memutar roda, mirip seperti cruise control yang sudah terdapat pada setiap mobil.



Pada gambar diatas kamera dan sensor bagian depan Driverless Car mendeteksi adanya pejalan kaki yang sedang menyeberang jalan. Sehingga mobil secara otomatis me-rem. Setelah lewat, mobil kembali melanjutkan perjalanannya.
Google telah menguji beberapa kendaraan yang dilengkapi dengan system ini, mengemudi sejauh 1000 mil tanpa adanya campur tangan atau control dari manusia. Google telah melakukan pengujian di daerah San Fransisco Lambard Street yang memiliki lalu lintas yang padat, Jembatan Golden Gate, Pasific Coast Highway, dan jalur lingkar danau Tahoe. Google lebih meningkatkan akurasi dari system ini agar dapat membantu mengurangi jumlah kecelakaan lalu lintas.
berikut ini saya  tuliskan contoh teknologi Driverless Car yang sudah ada.

0 komentar:

Posting Komentar