A. MANAJER DAN TEKNOLOGI INFORMASI.
- Banyak eksekutif sekarang memandang Teknologi Informasi sebagai teknologi enabling dalam mengelola proses cross-functional maupun interorganizational.
- Teknologi informasi telah mengubah distribusi, hubungan, sumberdaya dan tanggung jawab manajer-manajer.
- Teknologi Informasi telah menjadi enabling dalam perubahan organisasi maupun manajerial.
- Teknologi Informasi menghilangkan layer-layer manajemen, memungkinkan bentuk-bentuk manajemen yang lebih kolaboratif.
- Teknologi Informasi melengkapi manajer dengan informasi dan sumber daya computing.
- Teknologi Informasi telah menghadapkan manajer-manajer kepada suatu tantangan manajemen sumberdaya informasi (Information Resource Management IRM).
Dengan demikian data/informasi, perangkat keras, piranti lunak, jaringan telekomunikasi dan personil sistem informasi harus dipandang sebagai sumberdaya yang harus dikelola oleh berbagai level manajemen sehingga penggunaan Teknologi Informasi dapat efektif untuk keuntungan operasional dan strategis dari suatu bisnis.
B. PERFORMANSI SISTEM INFORMASI
B. PERFORMANSI SISTEM INFORMASI
- Kenyataan menunjukkan sistem informasi tidak dimanfaatkan secara efektif dan oleh banyak organisasi: hanya dipakai untuk proses bisnis tradisional.
- Sistem Informasi tidak dimanfaatkan secara efisien: response time rendah, sering down, sistem tidak kompatibel, data tidak terintegrasi, dll.
- Teknologi Informasi tidak digunakan secara ekonomis: biaya Teknologi Informasi sering meningkat dengan cepat.
- Pengalaman menunjukkan bahwa unsur dasar dari performansi sistem informasi yang manajemen yang ekstensif dan sungguh-sungguh serta melibatkan user dalam pengontrolan teknologi informasi.
- Dengan demikian para manajer dapat menjadi anggota komite pengarah eksekutif dan menciptakan satu fungsi manajemen sistem informasi didalam unit-unit bisnisnya masing-masing.
- Beberapa alasan kegagalan Teknologi Informasi dalam mendukung sasaran bisnis:
1. Rendahnya prioritas usaha Teknologi Informasi
2. Kurangnya hubungan pribadi antara orang sistem informasi dan orang non sistem informasi.
3. Tidak fahamnya orang sistem akan lingkungan bisnis
4. Gagalnya sistem informasi memenuhi komitmennya
5. Tidak dipandangnya sistem informasi sebagai sumber daya kritikal oleh orang non sistem informasi.
6. Gagalnya sistem informasi mencapai sasaran kunci
7. Rendahnya kepemimpinan sistem informasi
2. Kurangnya hubungan pribadi antara orang sistem informasi dan orang non sistem informasi.
3. Tidak fahamnya orang sistem akan lingkungan bisnis
4. Gagalnya sistem informasi memenuhi komitmennya
5. Tidak dipandangnya sistem informasi sebagai sumber daya kritikal oleh orang non sistem informasi.
6. Gagalnya sistem informasi mencapai sasaran kunci
7. Rendahnya kepemimpinan sistem informasi
C. KETERLIBATAN MANAJEMEN DALAM PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI.
- KOMITE EKSEKUTIF TI = Top manajemen mengelola perencanaan jangka panjang
- KOMITE PENGARAH MANAJEMEN = Manajer unit bisnis melihat dan mengevaluasi kemajuan proyek-proyek pengembangan sistem
- MANAJEMEN TI END USER = Manajemen TI di dalam unit bisnis dan workgroups, termasuk partisipasi dalam pengembangan SI kunci
D. MANAJEMEN SUMBER DAYA INFORMASI.
- Manajemen sumberdaya informasi adalah konsep yang memandang data/informasi, hardware, software, networks dan personel sebagai sumber daya organisasi yang harus dikelola secara efisien, ekonomis dan efektif untuk keuntungan organisasi.
- Manajemen sumberdaya informasi terdiri dari:
- Manajemen strategis: pemanfaatan teknologi informasi untuk keunggulan strategis.
- Manajemen operasional: pengelompokan aktivitas layanan informasi seperti pengembangan sistem, operasi, dll.
- Manajemen sumberdaya: Teknologi informasi dikelola seperti asset lainnya.
- Manajemen teknologi: mengikuti perkembangan teknologi
- Manajemen terdistribusi: Pengelolaan teknologi informasi menjadi tanggung jawab semua pimpinan pada semua level.
D. MANAJEMEN STRATEGIS
- Teknologi informasi dikelola untuk dapat berkontribusi pada tujuan strategis dan keunggulan kompetitif perusahaan.
- Chief Information Officer (CIO) adalah suatu posisi manajemen senior yang mengawasi semua teknologi informasi perusahaan yang dipusatkan pada perencanaan sistem informasi dan strategi jangka panjang.
- CIO tidak langsung melaksanakan layanan informasi harian.
- Perencanaan strategis sistem informasi bertujuan untuk:
- Menyesuaikan teknologi informasi dengan visi dan sasaran bisnis.
- Memperoleh keunggulan kompetitif
- Mengelola sumberdaya
- Merancang arsitektur teknologi informasi organisasi:
- Flatform teknologi
- Sumberdaya data
- Porfolio aplikasi
- Organisasi Teknologi Informasi
E. MANAJEMEN OPERASIONAL.
- Sumberdaya data
- Porfolio aplikasi
- Organisasi Teknologi Informasi
E. MANAJEMEN OPERASIONAL.
- Didalam kebanyakan perusahaan besar fungsi sistem informasi diorganisasikan ke dalam satu departemen atau divisi khusus.
- Nama divisi beragam-ragam antara lain divisi: layanan informasi, layanan komputer, pengolahan data, pengolahan data elektronik, sistem informasi manajemen dan manajemen sumberdaya informasi.
- Sentralisasi vs desentralisasi
- Mengikuti perubahan ‘trend’
- Mengelola pengembangan sistem
- Mengelola operasional sistem informasi
- Divisi layanan informasi dapat mencakup:
1. pengembangan sistem
2. operasi
3. layanan teknis
2. operasi
3. layanan teknis
F. MANAJEMEN SUMBERDAYA
- Sumber daya informasi harus dianggap sama dengan asset lainnya yang harus dikelola
- Sumberdaya informasi mencakup:
1. Sumber Daya Manusia
a. End User
b. Spesialis Sistem Informasi
2. Sumber Daya Hardware
a. Sistem Komputer
b.. Periperal
3. Sumber Daya Software
a. Software Sistem
b. Softrware Aplikasi
c. Prosedur
4. Sumber daya Data
a. data base
b. basis pengetahuan
5. Sumber daya network
a. Media Komunikasi
b. Network Support
a. End User
b. Spesialis Sistem Informasi
2. Sumber Daya Hardware
a. Sistem Komputer
b.. Periperal
3. Sumber Daya Software
a. Software Sistem
b. Softrware Aplikasi
c. Prosedur
4. Sumber daya Data
a. data base
b. basis pengetahuan
5. Sumber daya network
a. Media Komunikasi
b. Network Support
- Sumber daya informasi harus dikelola oleh berbagai tingkatan manajemen
- Karir dalam bidang sistem informasi:
1. Top management:
- CIO/VP IS
- Director, IS
- Director, IS development
- Director, IS operation
2. Network
- Director, network
- Telecommunication manager
- Network administrator
- LAN manager
3. System development
- project manajer
- Senior system analyst
- Database manager
- Database analyst
4. E-commerce & web support
- E-commerce manager
- Internet strategy dircetor
- Manager of internet/intranet technologgy
- Webmaster/web designer
G. MANAJEMEN TEKNOLOGI.
- CIO/VP IS
- Director, IS
- Director, IS development
- Director, IS operation
2. Network
- Director, network
- Telecommunication manager
- Network administrator
- LAN manager
3. System development
- project manajer
- Senior system analyst
- Database manager
- Database analyst
4. E-commerce & web support
- E-commerce manager
- Internet strategy dircetor
- Manager of internet/intranet technologgy
- Webmaster/web designer
G. MANAJEMEN TEKNOLOGI.
- Falsafah manajemen sumberdaya informasi menekankan bahwa semua teknologi yang mengolah, menyimpan dan menghasilkan data dan informasi harus dikelola sebagai sistem-sistem yang terintegrasi dari sumberdaya organisasi.
- Teknologi tersebut mencakup:
1. Internet dan intranet
2. Electronic commerce dan collaborative systems
3. Segala bentuk pengolahan informasi berbasis komputer baik yang tradisionil maupun yang modern
2. Electronic commerce dan collaborative systems
3. Segala bentuk pengolahan informasi berbasis komputer baik yang tradisionil maupun yang modern
- Manajemen teknologi mencakup:
1. Manajemen jaringan
2. Manajemen teknologi maju
H. MANAJEMEN TERDISTRIBUSI
2. Manajemen teknologi maju
H. MANAJEMEN TERDISTRIBUSI
- Tanggung-jawab pengelolaan teknologi informasi semakin berkembang keaarah pendistribusian tanggung jawab kepada para manajer pada semua level dan fungsi di dalam suatu organisasi.
- Manajemen sumberdaya informasi tidak hanya menjadi tanggung jawab CIO, tetapi juga smeua pimpinan.
- Mengelola End-user computing
- Mengelola akses internet
- Pentingnya standarisasi teknologi informasi:
1. Mengurangi biaya dukungan
2. Mengurangi kompleksitas
3. Portabilitas ekspertis
4. Interoperabilitas
5. Diskon volume
6. Mengurangi biaya training
7. Sharing informasi
2. Mengurangi kompleksitas
3. Portabilitas ekspertis
4. Interoperabilitas
5. Diskon volume
6. Mengurangi biaya training
7. Sharing informasi
0 komentar:
Posting Komentar